TUBABA,(MKNEWS.ID)---Tiga tenaga kontrak Driver Ambulan RSUD Tubaba menolak bertugas Pasalnya tugas pokok ketiga tenaga kontrak tersebut sebagai driver Ambulan, akan tetapi dialih tugaskan sebagai Claining servis, sementara surat tugas dari dinas kesehatan sebagai Driver, di RSUD Tulang Bawang Barat. akan tetapi ketiganya dialih tugaskan sebagai Claining servis sedangkan Surat Perintah Tugas Jelas dari dinas kesehatan Tubaba,"ungkap Anang Triyono salah satu Tenaga Kontrak Driver Ambulan .Selasa , (23/11/2021).
Dengan terjadinya peningkatan kasus Covid -19 di Kabupaten Tulang Bawang Barat, RSUD Tubaba membuka lowongan Tenaga Kontrak Driver Ambuan kepada Dinas Kesehatan , namun setelah melalui tahab proses pendaftaran berkas dan tes sesuai lowongan yang ada , justru pihak Kepala Pimpinan RSUD Tubaba Megalihkan Pekerjaan 3 Driver Ambulan ke bagian claining Servis , yang tidak sesuai dengan ,Surat Perintah Tugas yang dikeluarkan Kepala dinas kesehatan Nomor : 800 / 1545 /II.02/TUBABA/2021, tentang penambahan Tenaga kontrak Driver Ambulan dalam rangka menaganan kasus Covid - 19, tiga Tenaga Kontrak Driver ini menolak dialihkan sebagai Claining service , tidak dipekerjakan dan di bayar gajinya, sesuai surat Tugas dinas Kesehatan Tubaba,": imbuh Anang Triyono .
Pram selaku kepala rumah sakit mengatakan bahwa dari dasar rekrutmen tersebut dirinya menerima sejumlah orang pada posisi Driver,karena Merasa cukup Driver Ambulan ,3 pelamar tersebut dialihkan ke Claining Service ,sedangkan posisi driver ambulan masih mempunyai 3 Driver ,namun dengan jumlah tersebut dianggap cukup dikarenakan jumlah kendaraan masih ada 3 unit ambulan , atas dasar tersebut Kepala RSUD Tubaba Mengambil kebijakan Kepada Tenaga Driver untuk dialih tugaskan atau dialih fungsikan sebagai Tenaga Kontrak Claining Service ,ke 3 Tenaga Kontrak Driver tidak berkenan dan menolak , ucap Pram.
Laporan rilis Nanang