SMKN 1 Cukuh Balak Dugaan Kuat Lakukan Pungli capai 1 Milyar Lebih Per Tahun
Oleh Muhyin Nizom Dipost pada 2 Hari yang lalu
Tanggamus, Mediakompeten - Lagi-lagi institusi pendidikan tercoreng dengan perlakuan oknum kepala sekolah SMKN 1 Cukuh Balak yang diduga lakukan Pungli (pungutan liar), dengan menarik sejumlah uang dari orang tua (wali murid).
Ditengah gencar pemerintah baru memperbaiki sistem pendidikan di negeri ini yang salah satu programnya dengan menaikan gaji ataupun tunjangan guru, tapi nampaknya hal tersebut tidak menyurutkan kegiatan pungli di institusi pendidikan saat ini. Senin (03/02/25).
Oknum Inisial TY Selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Cukuh Balak diduga mencoreng dunia pendidikan dengan melakukan dugaan pungli, Dengan berdalihkan biaya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan Rp.2.500.000 serta Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) Rp. 80.000/ bulan.
Menurut salah satu Wali Murid Sebut Saja Adam Bukan Nama Aslinya mengatakan, “ pembayaran bisa di cicil setiap bulan." Ucapnya tersebut sembari dengan menunjukkan bukti pembayaran yang dimilikinya.
Dan berdasarkan penelusuran lainnya ada beberapa wali murid dari kelas 2 dan kelas 3 juga memberikan keterangan yang senada tentang penarikan SPP yang jumlahnya diduga sudah ditentukan oleh pihak sekolah sebesar Rp, 80 ribu untuk setiap bulannya.
Saat awak media mendatangi SMKN 1 Cukuh Balak untuk mengkonfirmasi dugaan tersebut, seorang guru yang sekaligus mengaku sebagai Humas SMKN 1 Cukuh Balak mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki kapasitas untuk menjawab hal tersebut itu harus dijawab langsung oleh Ibu kepepala sekolah dan beliau sedang ada kegiatan diluar.
Saat dikonfirmasi tentang dugaan adanya pungli yang berdalih PPDB dan SPP melalui pesan WhatsApp Kepala SMKN 1 Cukuh Balak menjawab “Wa'alaikumussalam, ohh tidak benar seperti itu, dan tidak ada pungutan PPDB," kilahnya Oknum kepsek TY dengan singkat.
Para wali murid SMKN 1 Cukuh balak menunggu dan juga mengharapkan kepada semua pihak untuk membantu mereka menghentikan dugaan tindakan pungli di SMKN 1 Cukuh Balak, dan kepada pihak dinas terkait para Wali murid meminta untuk mengevaluasi oknum Kepala Sekolah tersebut.
Sampai berita ini dirilis belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Sekolah, dan pihak media akan terus memantau perkembangan dugaan pungli ini. Demi terwujudnya Dunia pendidikan yang bersih dan bermartabat. (Tim/Red)