Paryono, : Pemerataan Pembangunan Diharapkan Bermamfaat Bagi Masyarakat

Oleh Administrator
Dipost pada 5 Tahun yang lalu
550
BAGIKAN
Pringsewu (MKnews,co.id) -- Kampung, Desa Jati Agung, pada awalnya merupakan semak belukar dan rawa,  pertama kali dibuka oleh para penduduk pendatang berasal dari Pulau Jawa yakni suku Jawa Tengah dan Jawa Timur Pada Tahun 1932.

Kampung atau desa Jati Agung dibuka oleh pendatang yang berjumlah 50 KK, dan dipimpin langsung saat itu disebut Kepala Tebang bernama Tuberas, sehingga seiring berjalannya perkembangan zaman, dan berkad mufakat serta musyawarah penduduk saat itu, sepakat untuk memutuskan membentuk sesuatu perkampungan, sehingga pada tahun 1932, Kampung yang diberi nama "Jati Agung" tersebut terdiri dari 3 Dusun yaitu, Dusun 1 Jati Agung, Dusun 2 Margoroto, dan Dusun 3 Margosari.

Seiring berjalannya perkembangan zaman yang semakin maju, satu persatu pembangunan dan infrastruktur direalisasikan tertata rapih disetiap dusun yang ada di Kampung Jati Agung, hal itu tentunya berdampak positif untuk kemajuan kampung serta kesejahteraan masyarakat Jati Agung.
.
Melalui program Dana Desa (DD) tahun 2015 hingga tahun 2019 yang dikucurkan Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu kepada Pekon Jati Agung, benar-benar direalisasikan aparatur pekon dengan transparan sesuai harapan masyarakat Jati Agung.

Paryono kepala Pekon Jati Agung yang juga selaku Apdesi Kepala Pekon se Kecamatan Ambarawa beserta aparaturnya terus berbenah dan fokus dibidang pembangunan, hal ini  dilakukan guna melancarkan jalan, akses serta aktivitas masyarakat sehari hari dalam menunjang ekonomian keluarga.
.
Dibawah kepemimpinan, Paryono, sosok pemimpin yang dikenal Humoris, Santun, dan bijak, dalam mengemban amanat masyarakat untuk melayani masyarakat pekon, didampingi Isnat Yanuar, sekertaris pekon, benar-benar tulus iklas mengemban amanat  masyarakat terutama dibidang pelayanan dan pembangunan. 
.
Terbukti, dari hasil pantauan awak media di lapangan, baik dari pelayanan, pembangunan infrastruktur yang terealisasi, maupun yang sedang berjalan terlihat transparan dan akuntabel, sesuai peruntukannya. Adapun pembangunan yang sudah terealisasi pada tahap 1 dan tahap 2, baik yang akan dilaksanakan pada tahap 3, seperti, pembangunan jaringan Air bersih dan Sumur bor 2 unit, dengan kedalaman 40 m. jalan Rabat beton sepanjang 1300 m. Dam paret untuk pengairan non irigasi persawahan sepanjang 270 m. jaringan irigasi sepanjang 220 m. Drainase lingkungan sepanjang 115 m. Gorong-gorong plat deker 1 titik.  Pengadaan Mobil Kesehatan untuk pelayanan masyarakat, serta pemberdayaan.

Dikatakan, Paryono, di Kantor Pekon, Jum'at (11/10/19) Pekon Jati Agung mempunyai luas wilayah 306 hektare, jumlah penduduk 3130 jiwa, dari 800 KK, menerima kuncuran Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2019, sebesar Rp. 1,166,582,000,00,- semua sesuai dengan fungsi dan peruntukannya. Dan kami Aparatur Pekon Jati Agung berharap kepada seluruh elemen masyarakat, dengan adanya pembangunan yang sudah terealisasi, dengan harapan dapat mengurangi beban serta keluhan masyarakat.

Pembangunan tersebut dengan tujuan mensejahterakan masyarakat yang ada di Pekon Jati Agung. tentunya sudah dapat membantu aktivitas masyarakat sehari-hari, guna membantu ekonomi keluarga, terutama para pengrajin bata dan genteng yang sudah lancar mengeluarkan hasil peoduksinya. Seperti adanya pembangunan jalan Rabat beton sepanjang 1300 m, yang ada disetiap dusun Pekon Jati Agung, sudah  melancarkan aktivitas kendaraan yang mengangkut bata dan genteng hasil produksi masyarakat Pekon Jati Agung," ungkap Paryono.
.
Sementara Suumarno Kaur Perencanaan pekon didampingi Andalas Tiyani warga masyarakat sekaligus mewakili masyarakat pekon," sangat bangga dan mengapresiasi kinerja aparatur pekon lantaran sudah memperlihatkan transparansinya dalam menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) baik dari tahun sebelumnya hingga sekarang, bahkan dalam proses setiap pengerjaan pembangunan yang direalisasikan  selalu memberdayakan masyarakat setempat dalam pengerjaannya," papar Sumarno.
Laporan.   Nanda Trijaya.
ADS

E-PAPER
VIDEO NEWS
Playlist