Ketua PC Muslimat NU, Ani Fitriyani Akui Tarik Iuran Rp 100 Ribu dan Keberangkatan Jemaah Gagal

Oleh Administrator
Dipost pada 1 Tahun yang lalu
180
BAGIKAN
LAMPUNG,(MEDIA KOMPETEN NEWS)-- Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Pringsewu Ani Fitriyani akui gagalnya keberangkatan jamaah asal Kecamatan Pagelaran Utara untuk mengikuti peringatan Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama dan Harlah ke-78 Muslimat NU yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

Pengakuan Ani Fitriyani, pihaknya sudah mengirimkan satu bus besar dan satu bus kecil ke Pagelaran Utara, namun mobil yang dikirim ditolak oleh Ketua MWC Subhi dengan alasan, jumlah bus yang dikirim  tidak mampu mengakomodir jumlah peserta yang akan ikut.

“Ani Fitriyani menjelaskan pihaknya 
sudah kirim bus yang kapasitas 50 dan 35 orang, mereka (Muslimat NU Pantura, red) ga mau naik. Malah busnya disuruh pulang . Silahkan konfirmasi aja ke Ketua MWC-nya  Subhi yang nyuruh busnya balik lagi,” cetus Ani saat dikonfirmasi via telepon WhatsApp, Sabtu, (20/01/2024).

Ani juga membenarkan tentang adanya iuran sebesar Rp100 ribu per peserta yang dikoordinir oleh PAC masing-masing. Uang tersebut untuk membayar Supir, Banner, Syal, Snack, Air Mineral dan Nasi Bungkus,"pengakuan nya.

Lebih lanjut katanya mobil yang digunakan gratis, tapi kita menanggung Supir, Syal, Banner. Silahkan dikoordinir masing-masing bus dan kesepakatan antara bus dan anggota bus. Maka disepakati 100 ribu iurannya. Dimusyawarahkan bersama, biar ragam semua bus ada Banner, Syal, Bendera, Air Mineral, Nasi dan Snack,”terangnya.

Karena para peserta Muslimat NU asal Pagelaran Utara gagal berangkat ke Jakarta, Ani menegaskan bahwa dirinya meminta kepada Ketua PAC untuk mengembalikan uang secara utuh ke jemaah Pantura.

“Kalau misal sudah ada uang yang terpakai untuk beli air mineral dan lain-lain biarlah kami panitia saja yang bertanggung jawab,” kata Ani sambil menutup sambungan telepon.

Hingga saat ini, keterangan Ketua MWC Subhi masih dihimpun terkait pernyataan Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Pringsewu Ani Fitriyani.

Sebelum beritanya viral, berdasarkan video pendek yang beredar, narasumber merekam ratusan Muslimat NU yang tengah menunggu di lobi masjid yang tidak juga dijemput oleh bus yang dijanjikan oleh panitia.

“Nih Pantura terdamparkan, berangkat subuh sampe sini belum ada mobil, akhirnya pulang gagal. Salam sama pak Jokowi. Walaupun terdampar masih semangat,” ucap Napsiyah perekam video.

Tidak berangkatnya para peserta  menyisakan kekecewaan bagi peserta yang gagal berangkat. Kekecewaan 150 anggota yang terdiri dari anggota Banser, Anshor, Fatayat dan Muslimat NU asal Kecamatan Pagelaran Utara.

Padahal, menurut pengakuan peserta asal Pagelaran Utara, mereka dimintai iuran per orang Rp100.000, dan sudah disetorkan ke Ketua PAC Pagelaran Utara Siti Khotimah
Laporan rilis red
ADS

E-PAPER
VIDEO NEWS
Playlist