Ismali : Fokus Pembanguna Rabat Beton & Drainase
Oleh Administrator Dipost pada 5 Tahun yang lalu
Pringsewu (MKnews,ci.id) --Kampung Bumi Ratu pada awalnya merupakan suatu daerah hutan belantara dan pohon-pohon besar. Pada tahun 1929, Kampung Bumi Ratu dibuka oleh beberapa orang pendatang yang berasal dari daerah Jawa Tengah, diantaranya, Mantarwi, Sanmidayat, Muslim, Wono Wijoyo, M. Junet, Mantarji, Sandi krama, dan beberapa warga lainnya. .
Setelah terwujutnya kampung Bumi Ratu sampai sekarang, sudah mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan, kepala kampung saat itu, diantaranya, Mantarwi dari tahun 1931 s/d 1938, Karto Pawiro 1938 s/d 1947, Wono Wijoyo 1947 s/d 1952, Karto Wijoyo 1952 s/d 1958, Mukidin 1958 s/d 1967, S. Samiharjo 1967 s/d 1996, M. Sukarto 1996 s/d 2006, Wagimin 2006 s/d 2010, Subandi 2010 s/d 2016, Ismali yang saat ini menjabat dari 2016 s/d 2022.
Melalui program pemerinta pusat dari tahun 2015 hingga tahun 2019, program Nawacita, pembangunan dari pinggiran guna perkuat pemerintah, dikuncurkan lah anggaran Dana desa, Mengingat banyaknya sektor lahan pemukiman warga di Pekon Bumi ratu, yang perlu diperbaiki anggaran tersebut di pergunakan untuk pembangunan, hal ini di lakukan, dengan harapan dapat bisa bermamfaat untuk masyarakat, terutama melancarkan aktivitas masyarakat, dalam menunjang perekonomian masyarak pekon.
Ismali kepala Pekon Bumi Ratu yang dikenal masyarakatnya sebagai sosok pemimpin yang berwibawa tapi santun bahkan lebih bijak, dalam mengambil suatu keputusan, Ismali juga dikenal sangat kreatif, untuk memajukan pekon Bumi ratu. Terbukti bersama aparatur Pekon dan masyarakat setempat, melalui anggaran dana desa, Ismali, Mengalokasikan Dana desa, melalui Pembangunan infrastruktur, secara merata di setiap dusun Pekon Bumi Ratu.
Dikatakan, Ismali, "Pekon Bumi Ratu
mempunyai luas wilayahnya 399 Hektare, jumlah penduduk 2830, dari 755 KK, mendapatkan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2019 yang dikucurkan Pemerintah Pusat, sebesar Rp. 913,377,000,- anggaran tersebut di Alokasikan bersama aparatur Pekon, di beberapa item pembangunan infrastruktur baik tahap 1 dan 2 diantaranya, 4 titik jalan Rabat beton sepanjang 311 m dan Drainase sepanjang 189 m, serta pembinaan masyarakat Subbidang ketertiban keamanan, kebudayaan, keagamaan, olahraga. Sementara pada bidang Pemberdayaan yakni, pertanian, peternakan, peningkatan kapasitas aparatur pekon, pemberdayaan perempuan, perdagangan dan industri, serta pembiayaan untuk BUMdes,
sementara untuk pembangunan yang menjadi prioritas pada tahun ini adalah pembangunan jalan Rabat beton, beralasan untuk mempermudah jalannya akses serta aktivitas masyarakat dalam menunjang ekonomi keluarga,"ungkap Ismali.
.
Ismali kepala Pekon didampingi Davit Yusuf sekertaris pekon berharap kepada masyarakat Pekon Bumi Ratu terkait pembangunan yang sudah rerealisasi, supaya dapat di mamfaatkan masyarakat " dengan harapan, bisa membantu masyarakat terutama melancarkan aktivitas sehari-hari guna meningkatkan perekonomian warga masyarakat Pekon Bumi Ratu," harap Ismali.
Mas Is, panggilan akrap, mengharapkan warga masyarakat, supaya dapat memberikan masukan masukan, atau pendapatnya dalam rapat Musdes kedepannya, supaya Program kerja Kedepan bisa tepat sasaran, baik itu di bidang pembangunan maupun bidang pemberdayaan," harap," Ismali, Jum'at (11/10/2019).
.
Sementara Sugiyanto warga masyarakat setempat, mewakili masyarakat Bumi ratu," Mengapresiasi kinerja aparatur Pekon Bumi Ratu dalam merealisasikan pembangunan. Sugiyanto juga menyampaikan rasa terimakasihnya pada Ismali kepala Pekon Bumi Ratu, yang di nilai sangat transparansi dalam penggunaan anggaran, baik dari tahun sebelumnya hingga tahun 2019, terbukti pembangunan yang terealisasi terlihat tertata rapih, bahkan dalam proses pengerjaan memberdayakan masyarakat setempat, dengan adanya pengerjaan proyek pembangunan tersebut, warga masyarakat bisa menambah penghasilan keluarga," tutur Sugiyanto.
Laporan. Nanda Trijaya.