Indahnya Bila Saling Memaafkan

Oleh Administrator
Dipost pada 3 Tahun yang lalu
447
BAGIKAN
Oleh : Junaidi
Suatu hari, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam sedang berkumpul dengan para sahabatnya Rodhiyallahu Anhum. Di tengah perbincangan dengan para sahabat, tiba-tiba Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam tertawa ringan sampai terlihat gigi depannya.

Umar bin Khattab r.a, bertanya : "Apa yang membuatmu tertawa wahai Rasulullah ?"
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam menjawab : "Aku di beritahu Malaikat, bahwa pada hari kiamat nanti, ada dua orang yang duduk bersimpuh sambil menundukkan kepala di hadapan Allah Azza wa Jalla".

Salah seorang mengadu kepada Allah sambil berkata : ‘Ya Rabb, ambilkan kebaikan dari orang ini untukku karena dulu ia pernah berbuat zalim kepadaku'.

Allah Azza wa Jalla berfirman : "Bagaimana mungkin Aku mengambil kebaikan saudaramu ini, karena tidak ada kebaikan di dalam dirinya sedikitpun ?"
Orang itu berkata : "Ya Rabb, kalau begitu, biarlah dosa-dosaku di pikul olehnya".

Sampai di sini, mata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam berkaca-kaca. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam tidak mampu menahan tetesan airmatanya. 

Beliau menangis.
Lalu, beliau Rasulullah berkata : _*"Hari itu adalah hari yang begitu mencekam, di mana setiap manusia ingin agar ada orang lain yang memikul dosa-dosa nya".*_

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam melanjutkan kisahnya.
Lalu Allah berkata kepada orang yang mengadu tadi : "Sekarang angkat kepalamu".

Orang itu mengangkat kepalanya, lalu ia berkata : "Ya Rabb, aku melihat di depanku ada istana-istana yang terbuat dari emas, dengan puri dan singgasananya yang terbuat dari emas & perak bertatahkan intan berlian. 
Istana-istana itu untuk Nabi yang mana, ya Rabb ?
Untuk orang shiddiq yang mana, ya Rabb ?
Untuk Syuhada yang mana, ya Rabb ?"
Allah Azza wa Jalla berfirman : _
Istana itu di berikan kepada orang yang mampu membayar harganya".
Orang itu berkata : "Siapakah yang  mampu membayar harganya, ya Rabb ?"
Allah berfirman : *"Engkau pun mampu membayar harganya".

Orang itu terheran-heran, sambil berkata : "Dengan cara apa aku membayarnya, ya Rabb ?"
Allah berfirman : *"Caranya, engkau maafkan saudaramu yang duduk di sebelahmu, yang kau adukan kezalimannya kepada-Ku".

Orang itu berkata : "Ya Rabb, kini aku memaafkannya".
Allah berfirman : "Kalau begitu, gandeng tangan saudaramu itu, dan ajak ia masuk surga bersamamu".

Setelah menceritakan kisah itu, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam. berkata : _

Bertakwalah kalian kepada Allah dan hendaknya kalian saling berdamai dan memaafkan. Sesungguhnya Allah mendamaikan persoalan yang terjadi di antara kaum muslimin".

(Kisah di atas terdapat dalam hadits yang di riwayatkan oleh Imam al-Hakim, dengan sanad yang shahih).

**
Saudara , Keluarga Besarku, dan sahabatku tercinta,
amalan hati yang nilainya tinggi di hadapan Allah adalah *meminta maaf, memberi maaf, dan saling memaafkan*.
"Maafkan diriku ya  saudaraku, keluargaku, dan sahabatku  tersayang, sekiranya pernah menyakitimu dalam perkataan dan perbuatan. 

Semoga kita bersama-sama masuk surga nya Allah Azza Wa Jalla.

Salam persaudaraan, Kekeluargaan dan persahabatan.
???????  ???????  ???????  ??? ????? ???????????????.....

Mohon maaf lahir bathin atas segala salah dan khilafku. 

*Selamat menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1442 H* ......

Barakallahu Fikum.         Junaidi.

ADS

E-PAPER
VIDEO NEWS
Playlist