Bakal Calon Ketua PWI Lampung : Tebar Pesona & Obral Program.

Oleh Administrator
Dipost pada 3 Tahun yang lalu
714
BAGIKAN
Oleh : Hasbulloh.ZS

LampungMenjelang kontestasi pemilihan Ketua PWI Lampung pada Desember mendatang, Para Kandidat Bakal Calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) lampung, pada menyibukkan diri mencari simpatisan pendukung anggota, bakal calon pada percaya diri tebar pesona, banyak obral program dan janji manis,  bahkan  telah menyiapkan sejumlah program jika dirinya dipercaya memimpin Organisasi Profesi Pers di Lampung.

“Bahkan para bakal calon berjanji akan merealisasikan sejumlah program yang berorientasi kepada perbaikan kesejahteraan anggota PWI Lampung. Salah satunya memberikan kemudahan proses administrasi bagi setiap anggota yang ingin memperpanjang masa berlaku kartu PWI. 

Perbaikan kesejahteraan anggota PWI Lampung harus menjadi skala prioritas di tengah situasi kinerja perusahaan pers yang kurang menggembirakan, memberikan asuransi bahkan masih banyak janji janji manis lainnya. 

Calon Ketua PWI Lampung bahkan ada yang sudah mendatangani fakta Integritas, tidak akan memintak upeti, lebih miris lagi berani menyatakan optimis akan mesejahterakan insan pers khususnya anggota PWI Lampung supaya bekerja lebih profesional dan independen dalam menjalankan tugas jurnalistiknya sehari-hari.

Diketahui PWI merupakan Organisasi Profesi, tempat berkumpulnya para pewarta, jurnalis agar menjadi jurnalis profesional dan handal serta menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik.

Berkontribusi nyata untuk memberi pencerahan dan wawasan kepada masyarakat melalui informasi dan kritik yang konsumtif dari karya jurnalistik anggotanya, agar menjadi jurnalis profesional dan handal serta menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik.

Disisi lain kita semua mengetahui akan Tugas Pokok dan Pungsi PWI itu hanya ada dua, pertama meningkatkan profesionalisme wartawan dan memfalisitasi wartawan mengikuti uji kompentensi.

Menyangkut kesejateraan pewarta, wartawan, bukanlah tugas dari Pengurus PWI melainkan kewajiban dari perusahaan pers atau media yang mempekerjakan para wartawan.

Perusahaan pers yang mempekerjakan wartawan, bertanggung jawab penuh dengan kesejahteraan para wartawannya. PWI tidak mengurus masalah kesejahteraan wartawan.

Saat ini tantangan Pers dilapangan, sangat memprihatinkan,  seperti pengancaman, Intimidasi, bahkan penganiyaan, terus terjadi di mana mana, Pers juga dimanfaatkan para kalangan pejabat, konglomerat, sehingga Pers bukan lagi sebagai alat konrol sosial melainkan corong kepentingan para pejabat dan penguasa. 

Saat Ini Pers bisa dikatakan Ibarat Macan Ompong.

Adanya tekanan pemilik perusahaan pada kebijakan redaksi penentuan arah politik media 

Intervensi pemerintah terhadap isi pemberitaan, kekerasan terhadap wartawan dan kurangnya kesejahteraan wartawan,  

Tiga hal tersebut telah mempengaruhi ekosistem kebebasan pers dan kualitas produk jurnalistik di negeri kita.

Saat ini misalnya banyak media lebih terlihat sebagai papan advertencia pemerintah ketimbang sebagai anjing penjaga demokrasi atau the watch dog.

Seperti yang biasa di dalam kajian tentang media tulisan-tulisan wartawan banyak yang hanya mengutip pernyataan pernyataan resmi pejabat.

Ketimbang menelusuri langsung fakta-fakta lapangan dari sebuah peristiwa atau investigasi investigative reporting.

Padahal jika pers bisa menjalankan fungsi sebagai alat kontrol bagi kekuasaan mungkin kehidupan pers.  dalam demokrasi bisa jadi lebih terkontrol.

Di era digital saat banyak media yang di kuasai kolomengrat dan pemerintah, semata untuk kepentingan pribadi dan kekuasaan.

Hal ini lah yang menjadi perhatian utama bagi para senior senior jurnalis dan organisasi PWI untuk dapat melakukan MoU bersama Kapolda, Danrem, Kejati, Pengadilan Tinggi, dan instasi lainnya,  Provinsi Lampung, terkait Undang Undang Pers No 40 tahun 1999, terapkan di Lampung, demi Perlindungan dan kenyamanan pers, dilapangan supaya dapat mewujudkan kehidupan pers demokrasi, lebih terkontrol dan profesional. (**)




ADS

class="img-fluid w-100 mb-2">
E-PAPER
VIDEO NEWS

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: templates/sidebar.php

Line Number: 69

Backtrace:

File: /home/u899579522/domains/mediakompeten.co.id/public_html/application/views/templates/sidebar.php
Line: 69
Function: _error_handler

File: /home/u899579522/domains/mediakompeten.co.id/public_html/application/controllers/Artikel.php
Line: 27
Function: view

File: /home/u899579522/domains/mediakompeten.co.id/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

Playlist

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: templates/sidebar.php

Line Number: 83

Backtrace:

File: /home/u899579522/domains/mediakompeten.co.id/public_html/application/views/templates/sidebar.php
Line: 83
Function: _error_handler

File: /home/u899579522/domains/mediakompeten.co.id/public_html/application/controllers/Artikel.php
Line: 27
Function: view

File: /home/u899579522/domains/mediakompeten.co.id/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once