Tuntutan Referendum Kesepakatan Para Raja & Sultan Seluruh Nusantara

Oleh Administrator
Dipost pada 4 Tahun yang lalu
1154
BAGIKAN
Kanjeng Senopati,
K.RMH. Tommy Wibowo Hamidjoyo. SE

*Memayu Hayuning Bawono..*
adalah falsafah jawa artinya bila diibaratkan Pemerintah sebagai manusia pemimpin maka dia harus dapat memberikan kebaikan kepada dirinya sendiri otomatis akan dapat memberikan kebaikan kepada rakyatnya atau manusia lainnya dan seluruh jagad alam raya ini.

Saya meminta agar pemerintah saat ini dan elit bangsa ini bersikap mawas diri, bijaksana dan hilangkan sikap adigang adigung, premanisme dan arogansi. 

Saat ini pemerintah baik yang di birokrat maupun di partai politik agar mencermati terkait Ancaman Referendum Sultan Yogya beberapa tahun lalu dan para raja dan sultan Kerajaan seluruh keraton Nusantara bahwa ini tidak main-main, ini serius!

Tuntutan Referendum disini jangan disalah artikan sebagai memberontak kepada pemerintah atau bentuk separatisme. Tapi disini referndum itu adalah kerajaan akan menarik kembali mandat presiden Soekarno dengan meminta kembali wilayah haknya yang telah dititipkan kepada presiden Republik agar dapat di kelola kembali oleh kerajaan.

Munculnya tuntutan referendum para raja dan sultan seluruh nusantara adalah akibat dari akumulasi kekecewaan yang terus menerus dan endingnya adalah carut marutnya tatanan politik pemerintahan dan adanya pengupayaan perubahan Undang Undang Dasar 1945 yang akan merugikan kaum pribumi, kerajaan keraton nusantara dan umat Islam. 

Ini hakekatnya telah menghianati Pancasila UUD 1945 itu sendiri dan termasuk telah menghianati apa yang telah titipkan (amanahkan) dari seluruh kerajaan keraton nusantara kepada pemimpin negeri ini.  

Dan harus disadari bahwa ini semua terjadi karena "Decline in Morality" Turunnya Moralitas dari perilaku para pemimpin dan orang-orang disekitarnya para elit politik dan elit pemerintahan sendiri.

*PESAN DARI STATEMENT FORUM RAJA & SULTAN SE INDONESIA*

RAJA dan Sultan nusantara secara kultural tetap wajib memberikan nasehat  peringatan dan mengingatkan dengan tegas kepada pemerintah khususnya kepada presiden sebagai penguasa negeri ini. 

Pada dasarnya negara republik ini tidak bisa Merdeka tanpa restu dan persetujan dari raja-raja dan sultan se nusantara.

Bahwa secara filosofi negara Indonesia ini dulunya adalah kerajaan-kerajaan besar yang dipimpin oleh para raja dan sultan nusantara maka ketika hadirnya dan dipilihnya seorang kepala negara atau presiden itu hakekatnya adalah integritas wilayah-wilayah kekuasaan yang dikuasai kerajaan nusantara dititipkan para raja dan sultan kepada seorang presiden yang di embankan diharapkan agar presiden tersebut dapat menjaga seluruh wilayah dan SDA (Sumber Daya Alam) sebagai amanah dari para raja dan sultan kepada presiden untuk MENJAGA kedaulatan penuh wilayah dan SDA (Sumber Daya Alamnya) tersebut yang dulunya dimiliki dan dikelola oleh kerajaan-kerajaan nusantara.

Karena mandat negara nusantara Indonesia itu dahulu diserahkan dititipkan dan diamanahkan para raja dan sultan kepada seorang presiden Soekarno setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya tahun 1945.

Itu artinya presiden telah diberikan amanah besar kepercayaan dan wasiat berupa "Pusaka Nusantara" ini dari para raja dan sultan kepada seorang presiden yang amanah untuk memimpin pemerintahan NKRI dengan menjaga kedaulatan penuh seluruh wilayah bangsa negara ini dan menjaga kedaulatan penuh rakyat agar jangan sampai presiden menghianati amanah titipan para raja dan sultan terhadap kedaulatan tersebut.

Namun apabila pemimpin negara ini tidak amanah, membahayakan kedaulatan dan menghianati amanah tersebut berarti presiden tidak mampu menjalankan amanah untuk memimpin negara berdaulat ini, maka para raja dan sultan nusantara seyogyanya dan sepantasnya secara konstitusional negeri ini harus dikembalikan kembali kepada para raja dan sultan di nusantara ini.

Karena apabila nanti semakin kesini ternyata Cita-cita Kemerdekaan yang tertuang dalam UUD 1945 banyak yang dihianati, dilanggar dan semakin jauh dari harapan rakyat dan semakin mengancam kedaulatan bangsa dan negara.

Maka para raja dan sultan akan menarik kembali mandat pemimpin presiden Indonesia melalui Referendum untuk kembali kepada Kesultanan dan Kerajaan Keraton Nusantara.

Yang diundang :
Yang Mulia Sri Sultan Hamengkubuwono X
Yang Mulia Sinuwun Panembahan Agung / Maha Patih Tedjowulan Kasunanan Solo.
Yang Mulia GKR. Koes Moertiyah Wandansari (Gusti Moeng) Keraton Surakarta
Yang Mulia Sultan Suryo Alam Demak.
Yang Mulia Tuanku Muhammad raja kerajaan Aceh Darussalam.
Yang Mulia Sultan Sofyan Sumatra Barat.
Yang Mulia Sri Sultan Iskandar Mahmud Sultan Palembang Dasussalam.
Yang Mulia Sultan Pari.
Yang Mulia Sultan Kesepuhan cirebon.
Yang Mulia Sultan Banjar H Khairul Saleh Kalimantan Selatan.
Yang Mulia Para Raja dan Sultan Seluruh Nusantara.

Demikian dan Terimakasih mewakili Kerajaan Adonara NTT
Adipati Kapitan Lingga Ratu Loli.
FSKN (Forum Silaturahmi Keraton Nusantara)

ADS

class="img-fluid w-100 mb-2">
E-PAPER
VIDEO NEWS

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: templates/sidebar.php

Line Number: 69

Backtrace:

File: /home/u899579522/domains/mediakompeten.co.id/public_html/application/views/templates/sidebar.php
Line: 69
Function: _error_handler

File: /home/u899579522/domains/mediakompeten.co.id/public_html/application/controllers/Artikel.php
Line: 27
Function: view

File: /home/u899579522/domains/mediakompeten.co.id/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

Playlist

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: templates/sidebar.php

Line Number: 83

Backtrace:

File: /home/u899579522/domains/mediakompeten.co.id/public_html/application/views/templates/sidebar.php
Line: 83
Function: _error_handler

File: /home/u899579522/domains/mediakompeten.co.id/public_html/application/controllers/Artikel.php
Line: 27
Function: view

File: /home/u899579522/domains/mediakompeten.co.id/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once