Peternak Ayam Petelur, Kurang Diperhatikan Pemkab Tubaba

Oleh Administrator
Dipost pada 3 Tahun yang lalu
758
BAGIKAN
TUBABA,(MKNEWS.ID)--Peternak ayam petelur ditulang bawang barat lampung sampai saat ini belum adanya perhatian dari pemkab setempat, pasalnya, dimasa pademi ini peternak kecil khususnya peternak ayam petelur sangat berdampak harga terlur turun anjok sebelum pademi harga telur sekitaran diatas Rp.20.000 , namun setelah pademi iki justru harga telur anjlok dibawah Rp.20.000,sedangkan pakan beberapa bulan mengalami kenaikan dari harga normal pakan Rp.6.000 perkilo dipedemi ini pakan perkilo Rp.7000.

 Prihal tersebut disampaikan salah satunya peternak petelur di Tiyuh Tirta Kencana Rk .07 kecamatan Tulang Bawang Tengah, Ali Samporna selaku perternak ayam petelur Jumat,(19 /11/2021).

Ali Sampurna selaku perternak ayam merasa sangat terdamak atas kenaikan harga dan turunya harga telur di masa pademi covid '19 ini ,namun dirinya tetap melakukan semaksimal mungkin dan tidak mengurangi pakan serta memjaga kesehatan  ayam dan telur bertelur dengan hasil telur yang  maksimal .

"Kebutuhan telur ditulang bawang barat sangat besar sedangkan pupulasi ayam bertelur ditubaba sangat minim permintaan dan suplai bertolak belakang ,karena telur yang bereda ditubaba rata rata diekpor dari luar kabupaten tubaba".

Ali berharab kepada pemerintah  Tulang Bawang Barat dengan bersekala mikro menengah kebawah meminta pemerintah kabupaten tubaba ,berperan aktif usaha  ternak  ayam petelur supaya lebih maju ,seperti bantuan pembelajaran petenak ayam yang baik ,dan sampai saat ini peran aktif pemerintah kabuaten tubaba agak kurang ke peternak ayam petelur,"tuturnya.
Laporan rilis Nanang.
ADS

E-PAPER
VIDEO NEWS
Playlist