Kepala Pekon Sukoyoso, Gegerkan Warganya, KenapaYa..?

Oleh Administrator
Dipost pada 5 Bulan yang lalu

226

BAGIKAN

LAMPUNG, (MK NEWS)---- Warga Pekon Sukoyoso, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu Lampung, digegerkan oleh Kepala Pekon Sukoyoso, AR, pasalnya Kepala Pekon tersebut di grebek warganya di rumah seorang Janda berinisial EN pada pukul 01.00 dini hari.

Oknum Kepala Pekon, tertangkap basah sedang asik di rumah seorang janda, warga yang merasa curiga dan resah perilaku oknum kakonnya yang dianggap tidak bermoral, bermartabat membuat masyarakat merasa di kecewakan semestinya sosok pemimpin menjaga dan melindungi warganya malah berbuat tidak senonoh, hal tersebut yang menimbulkan keresahan dan kemarahan masyarakat setempat.

Menurut warga yang ada di lokasi, saat penggerebekan, bermula dari kecurigaan warga terhadap perilaku kepala pekon yang sering terlihat berada di rumah janda tersebut pada jam-jam yang tidak wajar. Warga yang merasa perilaku ini telah mencoreng nama baik Pekon Sukoyoso, akhirnya memutuskan secara bersama menggerebek rumah janda tersebut pada malam kejadian.

Tokoh masyarakat setempat mewakili yang ikut menggrebek, mengatakan masyarakat sangat kecewa ulah prilaku Kepala Pekon. "Sehausnya sebagai pemimpin, dia seharusnya memberikan contoh yang baik kepada warganya. Tindakan seperti ini jelas tidak bisa diterima," ujar tokoh masyarakat.

Masyarakat menuntut agar AR segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab atas tindakan yang telah mencoreng nama baik Pekon.

Kepala Pekon Ketika dimintai tanggapan oleh awak media, AR menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut dan hanya mengatakan, "Besok ngobrolnya, bos. Saya lagi ada acara hajatan di rumah kakak," ucapnya singkat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan mengenai langkah yang akan diambil oleh kepala pekon terkait desakan masyarakat agar ia mundur dari jabatannya.

Situasi ini telah menciptakan ketegangan di kalangan warga dan menimbulkan pertanyaan mengenai integritas dan moralitas pemimpin setempat. Masyarakat berharap kejadian ini dapat segera diselesaikan demi menjaga ketenangan dan keharmonisan di Pekon Sukoyoso.

Laporan rilis red