LAMPUNG, ( MK NEWS ) ---Wujut nyata penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2024, Desa (Pekon) Wonoharjo, Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus Lampung. mengalokasikan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024, untuk pembangunan fisik, di antaranya pembangunan Jalan Lapen, dengan ukuran panjang182 meter Lebar 2,5 meter di dusun 2 RT 6.
Pembangunan Rabat beton, dengan ukuran panjang 211,5 meter lebar 2,75 meter tebal 0,10 cm² di dusun 2, Rabat beton panjang 155 meter Lebar 2,5 meter tebal 0,10 cm²,di dusun 4 RT 4, TPT dengan ukuran 100x0,8x0,30 m² di dusun 2 RT 9 dari anggaran Dana Desa (DD) dengan total anggaran mencapai Rp. 233.946.200
“Alhamdulillah dengan transfaran dalam penggunaan Dana Desa tahap satu sudah berjalan dengan maksimal dan sudah di kerjakan hampir 75%,” ungkap Daryanto Kepala Pekon Wonoharjo saat di temui awak Media di ruangannya.
Daryanto, juga menjelaskan bahwa pembangunan dana desa ini di sesuaikan dengan pengusulan dan kebutuhan masyarakat, karena semua yang di bangun akan berdampak dan di rasakan langsung oleh masyarakat.
Dikatakan terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD bagi 8 KPM penerima x 12 x 300 000, tersalurkan tahap pertama terhitung dari bulan Januari hingga Maret, dan tahap kedua dari bulan April hingga Juni 2024,
Bagi Masyarakat Penerima Bantuan BLT-DD tahap satu dan tahap dua tahun Anggaran 2024 ini, agar dapat mempergunakan uang yang di terima dapat bermanfa’at dan Tepat guna, bantuan ini merupakan untuk masyarakat yang berkreteria Masyarakat miskin, Hilang mata Pencarian, Lansia, dan Disabilitas, Insyaha Alloh hasil Penetapan musdes penerima KPM -BLT DD ini memang tepat Sasaran dan sudah mengikuti aturan,"ungkap Kapekon.
Perlu di ketahui untuk program prioritas di tahun 2025 mendatang .menurut penjelasan Daryanto yang sudah direncanakan yakni, fokus pada pembangunan Rabat Beton dan jalan Lapen ,”terang Daryanto.
Tentunya pembangunan ini tentunya, sangat berfungsi bagi masyarakat karena sesuai dengan kebutuhan, dan pengusulan saat Musrenbangdes, contohnya, dengan adanya pembangunan jalan lapen dan rabat beton ini, warga masyarakat bisa lebih mudah mengeluarkan hasil bumi, ” jelas Daryanto.
Sementara terkait penggunaan anggaran dana desa (ADD) tahun 2024 ini, pemerintah Desa Wonoharjo sudah melakukan pemberdayaan kepada masyarakat, hal ini salah satu upaya dalam meningkat kinerja, dalam membangun Pekon Wonoharjo.
Untuk anggaran Dana Desa yang lain, Daryanto ketika di dampinggi
Joko Aprianto, A.Md Sekretaris Pekon, Wiwin Hayatun bendahara dan Wiwin Winarni kaur perencanaan,
Mengatakan anggaran 20% dialokasikan ketahanan Pangan, direalisasikan untuk pembangunan jalan Rabat Beton di dusun 4 RT 4 dengan ukuran panjang 450 meter Lebar 1,5 meter Tebal 0,10 cm², Bantuan Bibit Kelapa Nias sebanyak 60 Batang.
Bantuan Bibit Alpukat sebanyak 717 Batang, Konsumsi Pembagian Bibit, dan Bantuan Ketahanan Pangan Berkelanjutan Kambing sebanyak 20 ekor, dengan Total Anggaran mencapai Rp. 153.574.000
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan Desa; pengembangan kapasitas di Desa meliputi,Galian Drainase (PKTD) dengan ukuran 150 x 0,5 x 0,5 m² Dengan Total Anggaran mencapai Rp.3.700.000.
TPT di dusun 1 RT 5 dengan ukuran 28x0,8x0,25 m² TPT di dusun 3 RT 9 dengan ukuran 39,4x0,9x0, 25 m²
Sumber Dana Lain-Lain Total Anggaran: Rp. 42.904.200
Kegiatan Non Sarpras Operasional Pemerintahan Pekon 3%, Pemberian Insentif Guru PAUD, Guru Ngaji, Pengurus Kematian, Juru Kunci Makam, Pengajar Keagamaan Kristen Program Semua Bisa Sekolah (SBS) Insentif Kader Posyandu Lansia, Jumantik, Toga, PPKBD, Operasional Posyandu Anggrek 1 & 2, PMT (Pemberian Makanan Tambahan),Insentif Kader Posyandu Balita.
Pelatihan KPM, RDS dan Pengelolaan E-HDW, Insentif Supir Ambulance, Operasional Ambulance, Insentif
Kader BKB, Pengadaan Sarana dan Prasarana Balai Pekon, Kalender Pekon, Operasional Petugas Keamanan Pekon/Linmas, Dukungan Operasional Karang Taruna, Operasional RT, Operasional LPM, Operasional PKK, Peningkatan Kapasitas Kader PKK, Bimtek Smart Village.Dengan pemberdayaan masyarakat Desa, pengembangan ketahanan masyarakat Desa, pengelolaan dan pengembangan sistem informasi.
Pemberdayaan masyarakat Desa lainnya, yang sesuai dengan analisa kebutuhan Desa dan ditetapkan dalam Musyawarah Desa.
Lanjutnya untuk anggaran dana desa, kita sudah memberikan pelatihan terhadap masyarakat Pekon Wonoharjo, tujuannya, agar masyarakat mampu meningkatkan kinerja dalam membantu membangun Pekon lebih baik lagi.
Daryanto mengharapkan selain bermanfaat, pembangunan yang sudah dibangun dapat dijaga dengan baik oleh masyarakat khususnya masyarakat Wonoharjo.'pungkasnya.
Ditempat terpisah Bambang Sukoco mewakili warga masyarakat Wonoharjo mengatakan, Kami sangat berterimakasih kepada pemerintahan Pekon Wonoharjo yang sudah menyalurkan BLT DD kepada warga masyarakat.
Kami juga mengapresiasi setinggi tingginya pemerintahan Pekon Wonoharjo, dapat mewujudkan permintaan warga masyarakat Wonoharjo seperti pembangunan jalan lapen, rabat beton dan juga TPT, manfaatnya sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat , guna mempermudah akses mengangkutan hasil petani dari perkebunan, tuturnya.