Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.
"TABIK PUN"
Sahabat dan Saudaraku sekalian, Perjalan waktu terkadang tidak terasa, Seolah baru kemarin kita mengucapkan, Marhaban Ya Syahro Romadhon.
Tahu tahu sekarang kita sudah berada di penghujung bulan yang suci dan berkah ini.
Sahabat Saudaraku sekalian, Romadhan akan meninggal kan kita, Bulan yang sangat murah mulia dan penuh berkah.
Akan menjauhkan dari kita, Kita lepas kepergiannya dengan air mata.
Bagai melepas sahabat tercinta, Yang akan terkenang sepanjang masa.
Bahkan kepergiannya ditangisi oleh Langit, Bumi, dan para Malaikat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. "Ya Allah setiap kali Romadha telah berakhir,
Hamba cemas ya Alloh, Kalau kalau umur hamba, Tidak sampai pada Romadhan tahun depan.
Hamba cemas ya Allah.
Kalau ini adalah Romadhan terakhir dalam hidup Hamba. Karena itu, Panjangkan Umur Hamba Ya Allah. Untuk dapat kembali berjumpa dengan Romadhan tahun depan, Agar hamba dapat semakin dekat denganmu.
Ya Allah, Ya Robbi. bimbing kami ya Alloh, Ya Illahi anta Maksuddi Waridho kama Rubi aktudhi bahhat battaka waba Rifai.
Sahabat Saudaraku sekalian. Menjelang datang nya hari yang Fitri, Perkenankan kami Memohon Maaf Lahir dan Bathin dari Keluarga besar kami.
Kami Hambamu yang banyak Kesalahan dan Kealfaan,
Banyak Tutur Kata yang Terangkai Dusta, Banyak Khilap Dalam Bersikap,
Banyak Khianat Dalam Berbuat,
Banyak Janji yang tidak Ditepati,
Banyak Prasangka yang berujung Luka.
Mohon Maaf Lahir Batin, Kepada Para Orang tua. Kepada Para Guru,
Keluarga Sahabat dan Saudara Saudaraku di mana pun berada.
Semoga kita benar-benar termasuk orang yang kembali kepada Fitrah.
Suci Bagai Bayi yang baru lahir dari Rahim Sang Ibu Tercinta.
“Taqabbalallaahi Minnaa Wa Minkum Taqabbal Yaa Kariim, Wa Ja’alanaallaahu Wa iyyaakum Minal ‘Aaidin Wal Faaiziin Wal Maqbuulin Kullu ‘Samin Wa Antum Bi Khair.”
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. (*BUYA LOH*)
