Pesawaran,(MKNEWS.ID) - Majelis Punyimbang Adat Lampung (MPAL) Kabupaten Pesawaran menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke III di Gedung Serbaguna Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Rabu (2/6/2021).
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan meski dengan keterbatasan ditengah pandemi Covid-19 acara tersebut tetap berjalan untuk menjalin silaturahmi bagi pemangku adat Lampung yang ada di Kabupaten Pesawaran.
“Adanya acara Musda MPAL ini merupakan wadah silaturahmi bagi pemangku adat yang ada di Kabupaten Pesawaran, seharusnya acara hari ini bisa dihadiri 700-800 peserta namun karena adanya pandemi Covid-19 hanya 70 orang atau 20 persen dari kapasitas seharusnya,” katanya.
Dendi menyebut, dengan adanya MPAL ini adat harus bisa berkontribusi dengan baik untuk membangun Bumi Andan Jejama.
“Maka dari itu MPAL kedepannya harus lebih progresif dan dinamis untuk pembangunn Bumi Andan Jejama dan untuk melestarikan adat budaya” ujarnya.
Menurutnya, ada lima hal yang harus diperhatikan untuk kemajuan MPAL Kabupaten Pesawaran.
“Ada lima hal yang perlu saya sampaikan untuk kemajuan MPAL, yang pertama membuat data based keanggotaan, kedua penataan, selanjutnya pelayanan selanjutnya pencitraan yang baik harmonisasi antara suku dan budaya dan yang terakhir pendanaa untuk program yang akan dilaksanakan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dendi juga meminta MPAL untuk membuat buku terkait kerajinan tangan yang dibuat oleh para pengrajin yang ada di Kabupaten Pesawaran.
“Hal tersebut akan membuat nilai sejarah yang luar biasa dan nanti kita juga akan bekerjasama dengan MPAL dalam pembangunan museum tapis Al-Quran Akbar 30 juz,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Dendi mengucapkan terima kasih kepada keperungasan MPAL sebelumnya karena sudah menjadi wadah untuk melestarikan adat dan budaya Lampung.
“Dan semoga dengan Musda kali ini bisa mengeluarkan keputusan terbaik bagi MPAL dan kemajuan Bumi Andan Jejama,” ujarnya.
Dendi juga mengingatkan seluruh peserta yang hadir dan masyarakat Kabupaten Pesawaran untuk terus mengedapanka prokes Covid-19.
“Ayo kita sama-sama melindungi diri kita dan keluarga kita dari virus Covid-19 dan tetap mengedankan prokes dengan menerapkan 5 M,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua MPAL periode 2015-2020, Muaddin Yusuf menyebut gelaran Musda merupakan forum musyawarah untuk memilih pengurus baru yang akan menjalankan roda organisasi hingga 2025 mendatang.
Acara tersebut turuh dihadiri Wakil Bupati Pesawaran Marzuki, Forkopimda Kabupaten Pesawaran, Asisten Pemerintah dan Kesra, Para Ka. OPD sesuai undangan.
Laporan rilis Ram. Arf
